222π₯πΊπ·πΉ SABAR, YAKIN, RIDHA, DAN TEGAR KETIKA DITIMPA MUSIBAH
Ketika Ibrahim Basya membunuh asy-Syaikh Sulaiman bin Abdullah bin Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahumullah, dia ingin membuat marah ayahnya dengan mengatakan, "Kami telah membunuh anakmu, Sulaiman."
Maka ayah dari asy-Syaikh Sulaiman yaitu asy-Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Abdul Wahhab mengatakan ucapan yang penuh keimanan, keberanian, keikhlasan, keyakinan, kesabaran, dan ridha terhadap takdir Allah:
Ψ₯Ω ΩΩ ΨͺΩΨͺΩΩ Ω Ψ§Ψͺ.
"Jika engkau tidak membunuhnya, (suatu hari nanti) dia akan tetap mati juga."
π Ulama Najd Khilala Tsamaniyati Qurun, jilid 1 hlm. 177
π Majmu'ah "Marhaban Ya Thalibal 'Ilmi"
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.dog/forumsalafy
πππππππππ
Ketika Ibrahim Basya membunuh asy-Syaikh Sulaiman bin Abdullah bin Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahumullah, dia ingin membuat marah ayahnya dengan mengatakan, "Kami telah membunuh anakmu, Sulaiman."
Maka ayah dari asy-Syaikh Sulaiman yaitu asy-Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Abdul Wahhab mengatakan ucapan yang penuh keimanan, keberanian, keikhlasan, keyakinan, kesabaran, dan ridha terhadap takdir Allah:
Ψ₯Ω ΩΩ ΨͺΩΨͺΩΩ Ω Ψ§Ψͺ.
"Jika engkau tidak membunuhnya, (suatu hari nanti) dia akan tetap mati juga."
π Ulama Najd Khilala Tsamaniyati Qurun, jilid 1 hlm. 177
π Majmu'ah "Marhaban Ya Thalibal 'Ilmi"
⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.dog/forumsalafy
πππππππππ
0 comments:
Post a Comment